Hasil belajar photoshop, sayang kalau dibuang:
Kamis, 11 September 2014
Jumat, 22 Agustus 2014
Batas-Batas Kebebasan
![]() |
sumber gambar: http://www.tumblr.com/search/caknun |
Pasca reformasi,
sejumlah kebebasan dijamin oleh pemerintah, diantaranya: kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan mengeluarkan pendapat,
kebebasan memilih dan dipilih serta kebebasan lain-lain. Jika kita memberikan
penilaian kepada kebebasan-kebebasan itu maka sebagian diantaranya akan
dinilai dengan melebihi skor ideal atau
dengan kata lain sebagian diantaranya justru kebablasan.
Kembali melihat
perjalanan sejarah kebebasan di Indonesia maka tidak akan terlepas dari
cerita-cerita otoritarianisme yang terjadi di Indonesia pada masa orde baru.
Kebebasan-kebebasan dikekang sehingga masyarakat merasa sesak dengan kekangan
itu. Sampai akhirnya tekanan yang diberikan mencapai batas maksimalnya dengan
perlawanan menuntut kebebasan. Pemerintah pada saat reformasi mengabulkan
keinginan masyarakat dengan memberikan kebebasan yang seluas-luasnya bagi
masyarakat dalam banyak hal maka terjadilah euforia kebebasan.
Rabu, 06 Agustus 2014
Pattiro Sompe dan Cerita tentang Keihlasan
![]() |
sumber: http://pakarcinta.com/ |
Pattiro Sompe adalah nama salah satu gunung (mungkin lebih tepat disebut bukit) di Kota Sengkang Kabupaten Wajo. Belum ada informasi yang pasti tentang asal-usul penamaan Pattiro Sompe ini. Jika diartikan secara etimologi, pattiro dalam bahasa bugis berarti melihat dari kejauhan sementara sompe berarti merantau. Jadi pattiro sompe dapat diartikan melihat orang merantau. Tapi, terjemahan kata pattiro sompe tidak lantas dapat disematkan pada Pattiro Sompe sebagai bukit tempat melihat orang merantau. Sebab, terdapat salah satu kelurahan di Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo yang bernama Kelurahan Sompe. Ini tentu memunculkan pilihan pemaknaan lain dari Pattiro Sompe yaitu bukit tempat melihat (kelurahan) Sompe.
Langganan:
Postingan (Atom)