Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Minggu, 15 Juni 2014

TV One, Pilpres dan Piala Dunia

pilpres 2014
sumber gambar: facebook

Tulisan ini terinspirasi dari wacana lucu2an yang diangkat oleh pendukung capres nomor satu. Katanya: "pendukungnya prabowo hatta silahkan nonton piala dunia hanya di TV One, pendukung jokowi nontonya di Running Text Metro TV Saja". Menarik sekali pernyataan tersebut mengingat memang TV One pada saat ini tampak terang-terangan sebagai media kampanye prabowo hatta. Sementara itu, piala dunia hanya disiarkan oleh TV One dan ANTV yang membuat para pendukung Jokowi JK yang selama ini tidak senang menonton TV One terpaksa harus menyetel siaran tersebut untuk menikmati pertandingan piala dunia.


Namun demikian, entah disadari atau tidak, siaran piala dunia sebenarnya merugikan pihak yang didukung tv one. Jadwal siaran untuk mengiklankan (disini berita ttg prabowo juga lebih tepat dikategorikan sebagai iklan) prabowo menjadi berkurang. Setiap pagi yang biasanya penonton dibombardir dengan iklan kampanye prabowo tergantikan dengan pertandingan piala dunia. Jadi menonton piala dunia di tv one bagi pendukung jokowi jk sudah seperti sebuah kemenangan telak selama 2 x 45 menit (meskipun tim sepakbola yang didukung kalah, hiks..hiks..).

jikapun kemudian tv one mau memanfaatkan moment piala dunia untuk kampanye, semoga saja prabowo tidak dijadikan komentator sepak bola. Bayangkan saja jika prabowo jadi komentator lalu tiba-tiba pertandingan berakhir dengan skor 0 - 0 akan berbahaya bagi tim negara yang sedang berlangsung karena akan dianggap menghina komentator. Mereka bisa saja dianggap menunjukkan KETIDAKMAMPUAN memasukkan bola. Ujung-ujungnya dari piala dunia bisa jadi perang dunia. hihihi..

Hal lain yang menarik adalah siaran TV One hanya bisa diakses dari signal UHF. Di daerah pelosok/kampung-kampung yang nontonya pake antena parabola atau tv kabel, pada saat pertandingan piala dunia dimulai hanya layar hitam yang tampak di TV. Belum apa-apa siaran tv one sudah DIHILANGKAN oleh pihak TV One. Semoga tidak ada hubungannya dengan dukungan pemiliknya kepada capres yang berpengalaman 'menghilangkan'???. hihihi...

NB: Tulisan ini hanya merupakan candaan, karena memang tulisan ini dimaksudkan untuk menanggapi postingan candaan.Jadi ayo lanjut bercanda.. hihihi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates